Hari ini kita berbicara tentang pengelolaan air. Pengelolaan air yang efisien merupakan salah satu prasyarat terpenting untuk menumbuhkan kebun sayur yang sehat. Jika daerah tersebut memiliki permukaan air rendah dan jarang turun hujan, mengoptimalkan penggunaan air menjadi lebih penting. Panduan berkebun sayur ini akan membantu Anda mempelajari berbagai cara pengelolaan air dan memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.
Untuk mengolah taman yang sehat, seseorang harus mempelajari tanah dengan baik. Tanah menyimpan jumlah air yang bervariasi tergantung pada persentase lumpur, pasir dan bahan organik. Tanah dengan jumlah lempung dan lanau yang lebih banyak memiliki tekstur yang lebih halus sehingga menahan lebih banyak air. Air diserap sangat lambat melalui tanah liat, oleh karena itu penyiraman juga harus dilakukan secara perlahan. Sebaliknya, air merembes dengan sangat cepat melalui tanah berpasir; oleh karena itu, kandungan organik harus ditambahkan untuk meningkatkan kapasitas memegang air.
Menghindari penguapan berlebihan merupakan aspek penting lainnya dalam pengelolaan air. Penyiraman sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari, karena tingkat penguapan paling tinggi pada sore hari. Penyiraman sebaiknya dihindari pada kondisi berangin karena angin kencang juga meningkatkan laju penguapan. Menggali alur di sekitar tanaman membantu mengurangi hilangnya air melalui penguapan.
Ada banyak jenis Sistem Irigasi Tetes seperti Irigasi Semprot Mikro , sprinkler, sistem tetes, selang air, dll. Sangat penting untuk memutuskan sistem irigasi apa yang akan digunakan tergantung pada ketersediaan air dan laju penguapan.
Hujan merupakan faktor penting yang harus diperhatikan sebelum menetapkan prosedur pengelolaan air. Penyiraman sebaiknya tidak dilakukan sebelum atau sesudah hujan untuk menghindari penyiraman berlebihan dan pembusukan akar. Taman hujan adalah cara yang baik untuk mengawetkan air hujan dan juga mengumpulkan limpasan dari gang, atap, dll. Taman ini memiliki cekungan di bagian tengahnya yang menyebabkan air terkumpul di sana.
Tong hujan juga dapat dipasang untuk menyimpan air hujan dan mengurangi limpasan. Air dari tangki ikan juga bisa dibuang ke hamparan bunga. Kotoran ikan dan ganggang hijau kaya akan nitrogen dan fosfor. Ini juga membantu menghemat air. Dengan demikian, Anda dapat menggunakan informasi yang diberikan dalam panduan kebun sayur ini untuk mengoptimalkan penggunaan air di kebun organik Anda.
Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang Irigasi Semprot Mikro di chinadrip .
Bacaan terkait: Nosel Semprotan Kabut filter untuk Irigasi
Menambahkan : No.69 Xintian Road, Jimei District, Xiamen, China
hak cipta © 2024 Chinadrip Irrigation Equipment (Xiamen) Co., Ltd Seluruh hak cipta. Peta Situs | Blog XML | Kebijakan pribadi Jaringan Didukung