Bayangkan ketika pompa dihidupkan, ada pipa yang mengalirkan air ke sawah. Air mulai mengalir melalui pipa, tetapi pada titik tinggi, udara terakumulasi, menciptakan titik bertekanan tinggi. Udara tidak dapat dikeluarkan dari pipa pada saat ini, yang akan mengakibatkan berkurangnya luas penampang aliran air dan sangat mempengaruhi kelancaran aliran air dalam sistem perpipaan. Ketika pompa berhenti bekerja, air terus mengalir ke depan karena inersia, sehingga mengakibatkan keadaan tekanan negatif pada pipa di belakang aliran air. Dengan meningkatnya perbedaan tekanan antara atmosfer dan udara di dalam, pipa bahkan akan terjepit dan berubah bentuk.

Penggunaan katup udara kombinasi dapat menghindari masalah tersebut.

Di satu sisi, katup udara kombinasi dapat mengeluarkan sejumlah besar udara yang terkumpul dari pipa, memastikan pipa terisi air dan beroperasi dengan lancar. Pada saat yang sama, katup dapat secara otomatis dan terus menerus melepaskan sejumlah kecil udara dari pipa, sehingga mengurangi terjadinya masalah sistem.

Sebaliknya, ketika pompa dimatikan atau mati, katup akan terbuka secara otomatis. Udara memasuki pipa tepat waktu dan secara efektif menyeimbangkan tekanan di dalam dan di luar pipa. Mekanisme ini membantu sistem perpipaan beroperasi dengan lancar, mengurangi konsumsi energi, dan memperpanjang masa pakai sistem perpipaan.

Ikuti Chinadrip dan pelajari lebih lanjut tentang pengetahuan irigasi!

Pilih Chinadrip, Merek Irigasi Tetes Terkemuka di Tiongkok .